Depan Profil Sejarah Desa Pasayangan

Sejarah Desa Pasayangan

Pada awalnya Desa Pasayangan merupakan sebuah Wilayah yang masuk pada Wilayah administrasi Desa Ciporang, yang pada saat itu masih bernama Desa Garasipa dan dipimpin oleh Pangeran Sampana.

Pangeran Sampana Mempunyai 4 orang anak dengan 2 putra dan 2 putri, 2 putri tersebut yaitu Nyi Marsih dan Nyi Agga yang awalnya bertempat tinggal di Desa Parakan, kemudian ingin berpindah tempat ke sebelah utara desa ciporang (Desa Garasipa pada masa itu) karena suhu dingin didesa parakan sehingga mengganggu kenyamanan mereka. Berhubung Nyi Marsih dan Nyi Agga merupakan anak kesayangan dari Pangeran Sampana akhirnya mereka diijinkan untuk pindah ke tempat yang diinginkan dan tempat itu sekarang bernama Desa Pasayangan.

Mengapa dinamakan Desa Pasayangan? Karena diambil dari Panggilan Kesayangan Pangeran Sampana Kepada anak-anaknya. Setelah ditetapkan nama desa maka dipilihlah pimpinan dari sesepuh/tokoh masyarakat setempat dan kemudian dinamakan KUWU.

Kuwu pertama yang memimpin desa pasayangan yaitu bernama Kuwu Wijnyah dimana pada masa itu tidak ada batasan jabatan atau seumur hidup menjabat. Setelah kuwu pertama wafat kepemimpinan dipegang oleh Kuwu Salemba, begitupun pada saat dijabat oleh Kuwu Salemba tidak ada batasan jabatan atau seumur hidup menjabat. Selanjutnya setelah wafatnya Kuwu Salemba yang memegang jabatan sebagai kuwu yakni Kuwu Wasda, namun berbeda dengan Kuwu yang sebelumnya kuwu Wasda mengundurkan diri pada usia 95 tahun yang kemudian dialihkan kepemimpinannya oleh Kuwu ATMAWIJAYA B. BEDO. Hal yang sama terjadi pada kuwu bedo yakni beliau pun mengundurkan diri pada masa jabatannya namun usianya yg berbeda yaitu pada usia 90 Tahun. Usai berhentinya Kuwu Bedo pada saat itu kepemimpinan selanjutnya oleh Kuwu MADJADISASTRA B. KEMPI yang menjabat selama 2 Periode atau selama 16 Tahun. Kuwu selanjutnya yaitu Kuwu Ili Setiawan, namun masa jabatan Kuwu Ili hanya sampai 4 tahun. Dan setelahnya Kuwu Ili berhenti dari jabatannya, selama dua tahun desa pasayangan tidak ada yang menjabat sebagai kuwu atau tidak ada yang memimpin. Baru setelah itu Kuwu Kartiwa menjabat sebagai kuwu selama 10 Tahun. setelah Kuwu Kartiwa menjabatlah Kuwu Sadjat dengan masa jabatan 8 tahun yang selanjutnya dijabat sementara oleh Ketib ahmad paska berhentinya kuwu Sadjat Selama 1 tahun. Setelah itu Desa Pasayangan dipimpin oleh Kuwu U. Kusnara, yang menjabat selama kurang lebih 2 periode. Dan setelah wafatnya Kuwu U. Kusnara kemudian dipimpinlah oleh Kuwu Nana Juandana dengan masa jabatan 2016-2021.

Lampiran: