Depan Perpustakaan Desa Pasayangan Pilar Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat

Perpustakaan Desa Pasayangan Pilar Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat

Pasayangan, 29 Mei 2024 — Desa Pasayangan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah mencatatkan diri sebagai desa yang unggul dalam bidang pendidikan melalui keberhasilan perpustakaan desanya. Dengan tagline "Membangun Generasi Cerdas dan Berdaya Saing", perpustakaan Desa Pasayangan telah menjadi pusat literasi yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat.

Perpustakaan sebagai Pusat Pembelajaran

Perpustakaan Desa Pasayangan, yang berdiri sejak tahun 2010, telah berkembang pesat menjadi pusat pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan koleksi buku yang beragam, tetapi juga ruang baca yang nyaman dan akses internet gratis. Kepala Perpustakaan, Bapak Irfan Ali, S.Pd, menjelaskan bahwa perpustakaan ini menjadi tempat favorit bagi anak-anak dan remaja untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah.

“Setiap hari, perpustakaan selalu ramai dikunjungi oleh siswa dari berbagai tingkatan. Kami juga menyediakan buku-buku pelajaran, ensiklopedia, dan literatur fiksi yang menarik,” ujar Bapak Irfan.

Program Literasi dan Pelatihan

Untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan warga, perpustakaan Desa Pasayangan rutin mengadakan berbagai program literasi dan pelatihan. Program "Baca Bersama" yang diadakan setiap minggu melibatkan relawan dari mahasiswa dan guru untuk membimbing anak-anak dalam membaca dan memahami isi buku. Selain itu, ada juga pelatihan keterampilan komputer dasar dan penggunaan internet bagi warga dewasa.

Bu Yuyun, seorang warga yang rutin mengikuti pelatihan komputer, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Sekarang saya bisa menggunakan komputer dan internet untuk mencari informasi dan mengembangkan usaha kecil saya,” kata Bu Yuyun.

Peran dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Perpustakaan Desa Pasayangan juga memiliki peran penting dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Dengan menyediakan buku-buku cerita bergambar dan permainan edukatif, perpustakaan ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain. Kerja sama dengan lembaga PAUD setempat juga dilakukan untuk mengadakan kegiatan seperti story telling dan lomba menggambar.

Ibu Leni, seorang ibu rumah tangga, sangat senang mengajak anaknya ke perpustakaan. “Anak saya jadi lebih suka membaca dan semakin pintar. Kami berterima kasih kepada perpustakaan yang menyediakan fasilitas ini,” ungkap Ibu Leni.

Peningkatan Kualitas Pendidikan

Keberadaan perpustakaan ini juga berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di Desa Pasayangan. Data dari kepala sekolah SDN Pasayangan menunjukkan peningkatan prestasi siswa dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Sekolah, pihak sekolah menilai bahwa akses mudah ke buku-buku pelajaran dan referensi di perpustakaan sangat membantu siswa dalam belajar.

“Siswa kami kini lebih rajin belajar dan lebih banyak membaca. Ini tentu berdampak pada prestasi akademis mereka,” kata Bapak Kepala Sekolah SDN Pasayangan.

Kerja Sama dan Dukungan

Kesuksesan perpustakaan Desa Pasayangan tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat turut berperan aktif dalam mendukung program-program perpustakaan. Bantuan dana dan sumbangan buku dari para donatur juga sangat membantu dalam pengembangan perpustakaan ini.

Kepala Desa Pasayangan, Bapak Didi Dulhadi, sangat bangga dengan pencapaian perpustakaan desanya. “Perpustakaan ini menjadi simbol kemajuan dan semangat belajar masyarakat Pasayangan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan perpustakaan ini agar manfaatnya semakin dirasakan oleh semua warga,” ujar Bapak Didi.

Kesimpulan

Perpustakaan Desa Pasayangan adalah contoh sukses dari bagaimana fasilitas pendidikan yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Dengan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat, perpustakaan ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih cerdas dan berdaya saing. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan perpustakaan desa sebagai pilar pendidikan dan pembangunan masyarakat.