Depan Sekilas tentang Perpustakaan Desa Jendela Dunia

Sekilas tentang Perpustakaan Desa Jendela Dunia

Perpustakaan Desa Jendela Dunia merupakan salah satu Perpustakaan Desa di Kecamatan Lebakwangi yang terletak di Desa Pasayangan. Perpustakaan ini berdiri tahun 2010 dan memang sempat vakum dari tahun 2012-2016, dan mulai efektif kembali pada tahun 2017-2018. Dengan semangat pengelola dan dukungan dari semua pihak, perlahan - lahan perpustakaan yang dulu sempat ada kembali bangkit dengan memanfaatkan ruangan Piket Desa (Ronda Malam) pada awalnya dan gudang yang tidak terpakai serta kemudian di dekor ulang untuk ruangan Peprustakaan, hasilnya tidak tanggung-tanggung tepat pada tahun beroperasinya kembali perpustakaan tersebut mendapat dukungan dari salah satu OPD yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan, dengan adanya replikasi program perpuseru yang diadakan di Kabupaten Kuningan. Akhirnya semangat dari pengelola semakin meningkat dengan menggerakan minat baca masyarakat sehingga pada akhirnya tepat pada tahun 2018 penghargaan pertama untuk Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Kuningan di peroleh dengan torehan prestasi menjadi JUARA TIGA Tingkat Kabupaten Kunigan. Tidak berhenti disitu, setelahnya torehan prestasi tersebut pengelola terus semakin giat menggerakan literasi masyarakat sehingga muncul keluarga literasi dan pada akhirnya keluarga literasi tersebut menoreh penghargaan pula di tingkat kabupaten sebagai JUARA HARAPAN KELUARGA LITERASI. Tak henti sampai disitu, semakin tinggi minat baca masyarakat di Desa Pasayangan menjadi pemicu pengelola perpustakaan berinovasi dengan moto "Menjadikan Perpustakaan Digital", akhirnya perlahan-lahan Perpustakaan Desa Jendela Dunia mengembangkan Digitalisasi dengan adanya program SIMPUSDES WEB APP yang kemudian di Buat responsive mobile dan dijadikan Aplikasi Android. Pada Aplikasi tersebut dimuat pula OPAC, EBOOK dan EPUSDESJar serta program tersebut merupakan akses bagi masyarakat khususnya di Desa Pasayangan yang ingin mencari buku di perpustakaan, membaca buku Via Smart Phone, belajar online library dengan responsive, pengelolaan perpustakaan digital dan lain sebagainya. Selain itu di Perpustakaan Juga disediakan Akses Sarana dan Prasarana bagi warga disabilitas dengan adanya koleksi braille, Abacus, Blockus, Tongkat bantu dan alat bantu lainnya sehingga semua warga dapat terlayani dan proses meningkatkan sumber daya manusia disemua golongan dapat tercapai dengan baik, sehingga pada akhirnya tepat ditahun 2019 Perpustakaan Desa Jendela Dunia kembali meraih penghargaan menjadi JUARA PERTAMA TINGKAT Kabupaten Kuningan dilanjut menjadi JUARA HARAPAN 1 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Lagi-lagi hal tersebut menjadi motivasi lebih bagi pengelola sehingga pengelola berinovasi dan pada akhirnya menemukan sesuatu yang unik yakni Lahirnya "KOBOK". Apa itu Kobook? Kobok pada awalnya Kepanjangan dari KOtak Bukuk Orang Kampung dan disederhanakan menjadi Kotak BOOK (BUKU) dimana KOBOK tersebut merupakan salah satu replikasi dari KOLECER yang disederhanakan namun mempunyai Ide Perkembangan Teknologi yakni dengan adanya sistem Buka Kotak dengan Kartu Anggota. Jadi Kartu Anggota tersebut multifungsi selain dapat digunakan dalam proses sirkulasi layanan, kartu tersebut juga dapat digunakan untuk membuka KOBOK. Dan akhirnya pada tahun 2020 Perpustakaan Desa Pasayanga mendapatkan penghargaan berupa bantuan "MICRO LIBRARY" dari Gubernur Jawa Barat, selang dari itu perpustakaan Desa Jendela Dunia mengikuti Kembali Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Barat dan akhirnya berita bahagia kembali sampai kepada Perpustakaan tersebut yakni menjadi JUARA PERTAMA TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT, dan saat ini sedang dalam tahap mengikuti lomba perpustakaan Desa tingkat Nasional.